Proses Bisnis Terstruktur!! Pengertian, Jenis, dan Contoh Terbaik

Bagaimana proses bisnis dapat menjadi pondasi kuat bagi keberhasilan suatu perusahaan.

Dalam setiap langkahnya, proses dalam bisnis membentuk kerangka kerja yang sistematis untuk mencapai tujuan perusahaan.

Dari pemesanan bahan baku hingga pengiriman produk, setiap tahapan memiliki peran kritis dalam menentukan kualitas, efisiensi, dan kepuasan pelanggan.

Mari kita telaah lebih dalam bagaimana proses dalam bisnis tidak hanya sebagai rangkaian tugas rutin, melainkan fondasi yang mendorong pertumbuhan dan keunggulan kompetitif.

Pengertian Proses Bisnis

Proses dalam bisnis tidak hanya sebatas aktivitas harian; ini adalah serangkaian tugas yang konsisten dengan tujuan spesifik.

Proses ini mencakup pengembangan operasi, sistem, dan strategi yang dapat meningkatkan nilai serta kualitas produk atau layanan.

Dengan memahami definisi ini, perusahaan dapat merancang operasional mereka dengan lebih baik.

Fungsi Proses Bisnis dalam Bisnis

Proses bisnis berperan sebagai pendekatan sistematis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Dengan membantu organisasi memetakan setiap tugas dan aktivitas, proses dalam bisnis memungkinkan efektivitas dan efisiensi yang lebih baik dalam mencapai hasil yang diinginkan.

Jenis-Jenis Proses Bisnis

1. Proses Primer

Proses ini berkaitan dengan operasional yang menghasilkan nilai produk.

Tahap produksi, pemasaran, dan pelayanan pelanggan menjadi kunci dalam menawarkan produk kepada konsumen.

2. Proses Sekunder

Proses ini fokus pada penyiapan lingkungan yang mendukung proses primer tanpa menambah nilai. Dukungan ini harus sejalan dengan operasional perusahaan.

3. Proses Manajemen

Proses ini melibatkan pengawasan, pemantauan, dan manajemen strategi perusahaan. Keselarasan dengan tujuan perusahaan menjadi kunci dalam menjalankan proses ini.

Aspek Utama Proses Bisnis

1. Interlocking Activities

Proses dalam bisnis melibatkan interaksi antar berbagai fungsi untuk menyediakan produk atau layanan.

Keintegrasian fungsi bisnis ini mendukung kualitas layanan secara menyeluruh.

2. Across the Organization

Arus informasi dan komunikasi tidak terbatas pada struktur hierarki fungsional.

Proses dalam bisnis mencerminkan bahwa berbagai departemen perlu berkomunikasi untuk menyediakan layanan yang diperlukan.

3. Predetermined Organizational Goal

Setiap proses dalam bisnis dirancang untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditentukan sebelumnya, disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

4. Customer Needs

Tujuan utama dari setiap proses dalam bisnis adalah mencapai kepuasan pelanggan dengan memahami dan memenuhi kebutuhan mereka.

Tahap-tahap dalam Proses Bisnis

1. Analisis Aktivitas

Pemimpin dan karyawan bekerja sama untuk merancang aktivitas perusahaan dalam satu periode. Ini penting agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

2. Membuat Keputusan

Setelah analisis, langkah selanjutnya adalah membuat keputusan terkait biaya operasional perusahaan yang berdampak pada aktivitas bisnis.

3. Pelaksanaan

Keputusan yang telah dibuat perlu diimplementasikan dengan efektif. Pemanfaatan ERP software dapat membantu menjalankan aktivitas bisnis dengan lancar.

4. Evaluasi

Evaluasi holistik diperlukan untuk menilai kinerja karyawan dan mencapai target divisi. Dengan evaluasi, bisnis dapat mengidentifikasi kekurangan yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan.

Mengoptimalkan Proses Bisnis untuk Keunggulan Bersaing

Merupakan hal yang krusial bagi perusahaan untuk terus mengoptimalkan proses dalam bisnis mereka.

Penggunaan teknologi, seperti implementasi sistem ERP, dapat meningkatkan efisiensi dan keterlibatan antar departemen.

Dengan demikian, perusahaan dapat lebih responsif terhadap perubahan pasar dan memenuhi ekspektasi pelanggan.

Contoh Proses Bisnis

Contoh proses dalam bisnis yang simpel adalah proses pemesanan dan pengiriman barang melalui toko online.

Berikut adalah langkah-langkah dalam proses dalam bisnis tersebut:

1. Pemesanan Barang:

  • Pelanggan melakukan akses ke situs web toko online.
  • Mencari dan memilih produk yang diinginkan.
  • Menambahkan produk ke dalam keranjang belanja.
  • Melakukan proses checkout dan mengisi formulir pemesanan.

2. Verifikasi Pembayaran:

  • Setelah pemesanan, sistem toko online melakukan verifikasi pembayaran.
  • Pelanggan dapat melakukan pembayaran melalui berbagai metode, seperti transfer bank atau pembayaran elektronik.

3. Pengolahan Pesanan:

  • Tim penjual mengecek pesanan yang masuk.
  • Mengonfirmasi ketersediaan produk.
  • Menyiapkan pesanan untuk pengiriman.

4. Packing dan Pengiriman:

  • Barang yang telah disiapkan dikemas dengan rapi.
  • Label pengiriman ditempatkan sesuai alamat pelanggan.
  • Barang dikirim melalui jasa kurir atau layanan pengiriman yang dipilih.

5. Penerimaan Barang:

  • Pelanggan menerima barang sesuai dengan estimasi waktu pengiriman.
  • Melakukan penerimaan barang dan memastikan sesuai dengan pesanan.

6. Pelayanan Pelanggan:

  • Jika ada masalah atau keluhan, pelanggan dapat menghubungi pelayanan pelanggan.
  • Tim pelayanan pelanggan memberikan solusi atau bantuan yang diperlukan.

7. Umpan Balik Pelanggan:

  • Setelah menerima barang, pelanggan dapat memberikan ulasan atau umpan balik.
  • Umpan balik ini dapat digunakan untuk meningkatkan layanan toko online.

Proses ini merupakan contoh sederhana dari bagaimana suatu bisnis menjalankan operasionalnya dari mulai pemesanan hingga pengiriman barang kepada pelanggan.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, pemahaman dan pengoptimalkan proses bisnis adalah kunci untuk membawa perusahaan menuju keberhasilan yang berkelanjutan.

Dengan melibatkan seluruh tim, mulai dari perencanaan hingga evaluasi, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional, menyempurnakan produk atau layanan, dan merespons perubahan pasar dengan lebih adaptif.

Oleh karena itu, menjawab pertanyaan “bagaimana proses dalam bisnis” adalah langkah awal untuk membentuk fondasi yang kokoh, memperkuat daya saing, dan meraih pencapaian tujuan bisnis dengan lebih baik.

Tinggalkan komentar